banner 728x250

Soal Azan Magrib Hanya Running Text di TV Saat Misa, Ketum IMM : Praktek Toleransi

  • Bagikan
banner 468x60

Jakarta – Ketua Umum DPP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, Riyan Betra Delza, menyampaikan bahwa tidak menjadi masalah pada Saat Misa yang dipimpin Paus Fransiskus, azan magrib di televisi diganti dengan running text .Misa yang dipimpin Paus Fransiskus akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (5/9/2024). 

Riyan menjelaskan keputusan tersebut bisa dimengerti untuk menghormati umat Katolik yang sedang beribadah, yang tidak memiliki kesempatan untuk mengikuti misa di GBK sehingga mengikuti misa di Televisi. Namun demikian azan tetap dikumandangkan di masjid-masjid sebagai penanda masuk waktu salat.

banner 336x280

“Agar umat katolik bisa khusu’ mengikuti misa, yang tidak berkesempatan hadir di GBK tentu bisa mengikuti di televisi. Karenanya untuk mengupayakan khusu’ dalam misa, adzan di televisi di ganti dengan running text, saya sebagai muslim tidak ada masalah ya, karena kita masih bisa mendengarkan adzan di masjid, mushola bahkan di headphone masing-masing.”

Sebagai langkah toleransi beragama yang kongret untuk menghormati ummat katolik maka tentu perlu di praktikan dengan arif dan bijaksana.

“Menurut saya kita ini sudah punya jam terbang yang tinggi dalam mempraktikan toleransi beragama, hal semacam ini tidak jadi soal, karena menurut saya ini menjadi bagian dari praktik toleransi,” ujarnya.

banner 336x280
banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close