Jakarta – Menjelang Pipres 2019 nama Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto dinilai sebagai sosok yang bakal bertarung di pilpres nanti melalui jalur partai politik.
Namun kini muncul keinginan agar ada aktivis yang ikut bertarung di Pilpres 2019 melalui jalur non partai. Hal ini disampaikan oleh Sekjen Jaringan Aktivis 98 (Jari 98), Ferry Supriadi.
“Jadi tidak ada salahnya jika aktivis ikut dalam Pilpres 2019 mendatang sebagai Capres-Cawapres biar semakin seru,” kata Ferry, Selasa (10/4/2018).
Ferry menilai ada banyak aktivis yang pro terhadap rakyat dan dinilai cocok sebagai capres 2019. Dan, bakal menjadi sejarah pertama kali di Indonesia pasca kemerdekaan demokrasi. Bahkan dengan adanya aktivis yang ikut bertarung maka secara otomatis banyak memacu semangat seluruh aktivisi yang tersebar di wilayah Indonesia untuk ikut memenangkan pasangan bernotabenennya aktivis.
“Aktivis yang miliki kualitas sebagai corong rakyat,seperti: Hariman Siregar, Sri Bintang Pamungkas, Burzah Zarnubi,Jumhur Hidayat,.Andrianto, Arief Puoyono, Lubis Pandapotan, Fathulloh Jurdi, Yusuf Lakaseng, Faizal Assegaf dan Andi Arif, dll. Minimal para Aktivis tersebut mampu tunjukan eksistensinya pada dunia gerakan,” pungkasnya.
