Jakarta – Reuni aksi 411 yang menyerukan “Adili Jokowi, Tangkap Fufufafa” pada Senin, 4 November 2024, direncanakan berlangsung dari pukul 13.00 WIB berkumpul di Masjid Istiqlal lalu longmarch menuju Istana Presiden diinisiasi oleh kelompok yang terafiliasi dengan Habib Rizieq Shihab cs tidak jelas arah tujuannya.
Bahkan, Ketua Umum Perjuangan Rakyat Nusantara (Pernusa) Kanjeng Pangeran Norman menyakini pengikut kelompok-kelompok itu terus melorot semakin tambah sedikit jumlahnya.
“Saya meyakini pengikut-pengikut mereka semakin sedikit,” kata KP Norman, Kamis (31/10/2024).
Norman meyaknini pihak kepolisian tidak akan memberikan izin. Mengingat Reuni 411 tampak seperti aksi tanpa arah dan banyak ditolak masyarakat yang cinta damai. Sebab, di tengah stabilitas nasional yang makin diupayakan, aksi semacam ini hanya mempertegas jurang opini publik tentang urgensi dan dampaknya bagi masyarakat luas.
“Selidiki siapa di belakang gerakan mereka, saya berkeyakinan BIN, BAIS akan pantau kelompok ini dan saya berkeyakinan gerakan tersebut tidak mendapat ijin dari kepolisian karena tuntutannya tidak berdasar hukum,” tandas Norman.
Norman juga optimis bahwa di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo, pemerintah akan lebih tegas terhadap gerakan yang dianggapnya tak jelas tuntutannya sperti yang digulirkan kelompok Reuni 411.
“Biar seribu kali demo, tak ada pengaruhnya. Jokowi tetap the best, dengan 75% rakyat masih mendukungnya,” pungkasnya.