Jakarta – Ketua Umum Pemuda Pancasila (PP), Japto Soerjosoemarno, mengimbau seluruh anggota Pemuda Pancasila untuk hidup rukun dan saling berdampingan dengan organisasi masyarakat lainnya, yakni Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu Jaya (GRIB Jaya).
Yapto menegaskan pentingnya menahan emosi dan berpikir panjang dalam menghadapi berbagai permasalahan.
“Sahabat-sahabatku di seluruh daerah, saya minta jangan ada tanggapan yang menimbulkan emosi. Kita selesaikan masalah dengan kepala dingin, bukan dengan saling adu kekuatan. Tolong sampaikan kepada seluruh jajaran, saya tidak ingin mendengar adanya konflik di daerah,” ujar Yapto, dalam video yang disebar luaskan, hari ini.
Ia juga meminta seluruh jajaran Pemuda Pancasila di Jawa Barat untuk berkoordinasi dengan MPW PP Jawa Barat, Dian Rahadian
guna memastikan organisasi berjalan harmonis tanpa gesekan. Yapto berjanji akan turun langsung untuk menyelesaikan setiap potensi konflik.
“Kita akan bekerja sama dengan sebaik-baiknya untuk mencari kehidupan bagi anggota kita. Saya tidak mau mendengar adanya konflik-konflik di daerah,” tandasnya.
Hal senada disampaikan Ketua Umum DPP Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu Jaya (GRIB Jaya), Hercules Rosario Marshal. Ia menegaskan kejadian di Blora hanyalah kesalahpahaman dan persoalan tersebut telah diselesaikan dengan baik.
“Saya perintahkan kepada seluruh jajaran GRIB Jaya se-Indonesia untuk tidak terprovokasi. Jangan ada tindakan yang memperkeruh suasana atau mengganggu keamanan. Kita harus hidup berdampingan, menjaga persatuan dan kesatuan NKRI,” tegas Hercules.
Kedua pimpinan ormas ini sepakat untuk mengutamakan perdamaian, menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), serta menjadi teladan dalam merawat keutuhan bangsa.
Di samping itu dua ormas yakni MPC Pemuda Pancasila Kab. Blora dan DPC GRIB Kab. Blora sudah sepakat berdamai dan menghentikan bentrokan. Kesepakatan damai yang ditandai dengan penandatanganan kesepakatan damai MPC Pemuda Pancasila Kab. Blora dan DPC GRIB Kab. Blora tersebut dimediasi bersama Forkompimda.