Jakarta – Kesatuan relawan Calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur nomor urut tiga, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, yang hakikinya mendominasi para penggiat sosial media (sosmed), yang mengatasnamakan Kopdar Relawan Sosmed ‘AniesSandi’, mendiskusikan perihal tentang bagaimana semestinya para penggiat turut serta ambil andil dalam hal berkomentar yang sehat dalam istilahnya ‘Perang Wacana’ di sosmed (Facebook, WhatsApp, Twitter, Path, Instagram, dan sebagainya)
.
Sejatinya hal itu dikumandangkan dengan dikemas diskusi bersama oleh para pembicara; Indra J Piliang selaku Gerilya Institute, Reiza Patters selaku Dewan Pakar ASA dan Ali Akbar selaku Pakar IT
.
Wacana yang dibentuk juga dengan Relawan Penggiat SosM3D yang tergabung dan terdaftar di Tim Relawan Boy Sadikin untuk kumpul bersama menyatukan gerak dan langkah pada acara Kumpul Bareng Buzzer AnieSandi, yang sejatinya sharing membahas isu yang berkembang yang strategi dan muaranya ada di dunia maya seperti di medsos.
Perihal pertemuan diskusi ini, seyogyanya mengajak untuk seruan agar mau melihat fenomena hack, suspend dan delcont para pengiat Sosmed AnieSandi agar merapatkan barisan, seraya mendiskusikan isu-isu strategis untuk pemenangan Anies-Sandi, atau yang diutarakan kesepakatan bersama ‘sudah saatnya udara kita kuasai’
.
“Layaknya di medsos juga, kita seharusnya punya induk juga? dan kemana kita mengarahkan alunan sosmed ini yang akan kita lambungkan, jangan bermain sendiri apalagi tanpa data atau main pakai asumsi saja karna itu bisa buat kekacauan itu sendiri,” ujar Ali Akbar selaku pakar IT,
Dan sambungnya
, “kiranya tempat ini ( posko rumah yang beralamat dj Jl.Tanjung No.15A, Menteng, Jakpus) bisa menjadi posko medsos kita juga nantinya, untuk relawan Anies-Sandi,” tandasnya
Adapun diskusi dari acara ini sendiri dengan tajuk mari bergerak dan sudah saatnya, udara kita kuasai dan Pastikan Semua Kita Terlibat, sejatinya, acara ini sudah membuka cakrawala pola pikir forum untuk bermedia sosial lebih baik dan mapan laginya (BRTo).