Jakarta – Berakhirnya masa kontestansi Pemilu 2019, Ketua Forum Rempug Betawi (FBR) Kowil Jakarta Barat, H. A. Mudjamil (55) merasa resah dengan kondisi saat ini, terlebih dengan adanya kerusuhan antara masyarakat dengan Polri. Menurut Mudjamil, yang terjadi saat ini akibat adanya penilaian dan sejumlah bukti-bukti kecurangan yang terakumulir pada salah satu kandidat Pilpres, yaitu Jokowi-Amin.
Menurut Mudjamil, saat dikunjungi pada Rabu, 22 Mei 2019, di Jl. Pandawa, Kamal, Jakarta Barat, bahwa sebenarnya situasi pada saat menjelang dan pelaksanaan Pilpres, sudah berjalan cukup baik, namun dengan adanya isu-isu negatif (hoax) mengenai sudah menjadikan prediksi terhadap apa yang terjadi kedepannya.
Selain itu, berkaitan dengan ultimatum Amien Rais, mengenai ajakan People Power, H. A. Mudjamil, mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak terpancing dan mengikuti gerakan tersebut. Dia mengajak masyarakat untuk mempercayakan segala keputusan yang ditetapkan oleh KPU.
“Untuk apa harus People Power, kita cinta damai. Kita ini masyarakat, tinggal di Indonesia, percayakan sepenuhnya dengan hasil yang ditetapkan KPU. Insya Allah semua akan jujur, dan yang terbaik dari Allah SWT. Toh ini bulan Ramadhan, kita sucikan Bulan Penuh Berkah Ini,” ungkap Mudjamil.
Mudjamil mengaku telah menghimbau semua elemen masyarakat untuk membantu TNI/Polri menciptakan suasana kondusif dengan mengajak masyarakat untuk tidak perlu terlibat dalam aksi tersebut.
“Kami mengajak masyarakat untuk fokus menjalani ibadah di bulan suci Ramadhan bersama keluarga,” tandasnya.