Cibarusah – Ketua GP Ansor Cibarusah Ustadz Tubagus Maulana menegaskan pihaknya berkomitmen menolak keras wacana NKRI Bersyariah. Dia meminta agar Istilah syariat hanya bisa digunakan dilingkungan umat Islam agar tidak menimbulkan persepsi yang beragam karena di Indonesia dikenal bangsa yang menghargai perbedaan agama.
“Sejak kemerdekaan Indonesia didirikan bukan atas dasar negara agama, melainkan Indonesia adalah negara semua rakyat yang memiliki suku, agama dan budaya,” tegas Tubagus Maulana.
Hal itu mengemuka dalam dzikir dan shalawat untuk bangsa yang diinisiasi NU dan GP Ansor Cibarusah Jawa Barat, di Masjid Al Mujahidin Kp Babakan Cibarusah Kab Bekasi Jawa Barat, Sabtu (21/9/2019).
Lebih lanjut, dia mengingatkan bahwa bangsa Indonesia memiliki 4 dasar dalam bernegara yakni Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 45.
“Rasa cinta tanah air, dan menghargai perbedaan harus terus kita kobarkan. Masyarakat harus meneguhkan sikap dengan memiliki 4 dasar dalam bernegara yakni Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 45,” jelas Tubagus lagi.
Sementara itu, KH Jamaluddinan Nawawi mengajak umat Islam baik itu para tokoh lintas agama, ormas Kepemudaan agar menjadikan wilayah Kecamatan Cibarusah ini sebagai miniatur Indonesia.
“Kita berbeda namun kita masih dalam satu bingkai yaitu NKRI. Kami sangat tegas menolak NKRI bersyariah, karena Islam sejak dahulu sudah syariah,” tandasnya.
