Jakarta – Jaringan Aktivis Reformasi Indonesia (Jari 98) mengapresiasi sikap gentleman Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab yang berjanji akan datang sendiri untuk penuhi panggilan Polda Jawa Barat (Jabar) dalam pemeriksaan ketiga sebagai tersangka kasus penghinaan Pancasila.
“Saya rasa Habib Rizieq sudah bersikap gentle dan kooperatif untuk penuhi panggilan Polda Jabar dipemeriksaan ketiganya kali ini. Saran saya positif thingking saja ke Polisi,” tegas Ketua Presidium Jari 98 Willy Prakarsa hari ini.
Lebih lanjut, Willy memastikan korps Bhayangkara itu bekerja sesuai komitmen dan konsisten dengan menjalankan amanat UU Polri Nomor 2 Tahun 2002 yakni “Polri sebagai pemelihara kamtibmas, pelindung, pelayan, pengayom dan penegak hukum”.
“Jadi jangan berburuk sangka mendingan husnudzon saja. Kalau tidak merasa bersalah, ya tidak usah takut,” terang Willy.
Selain itu, Willy juga memberikan jempol dua kepada Habib Rizieq yang dalam pemeriksaan besok tidak membawa massa FPI.
“Pokoknya jempol dua buat Habib Rizieq sekarang, demi menjaga kondusifitas nasional jelang Pilkada tidak ada pengerahan massa FPI. Saya terus berdo’a di Mekkah supaya Habib Rizieq diberi kesehatan dan panjang umur. Umat Islam menunggu tausiyah-tausiyah soal Ahlussunnah Waljamaah dan persatuan kesatuan dari Habib Rizieq,” tandasnya.