Aceh – Kapolri Jenderal Drs Tito Karnavian, memberikan kuliah umum dan orasi Kebangsaan dengan tema “Memantapkan Demokrasi dan memperkuat Negara Kesatuan Republik Indonesia dari Aceh untuk Indonesia” di Aula Dayan Dawoh Universitas Syiah Kuala, Jumat (17/02/17).
Pasalnya, Kapolri yang telah mendarat di Lanud Sultan Iskandar Muda (SIM), Blang Bintang itu bersama rombongan terlebih dulu shalat jumat di Masjid Jamik Unsyiah, Darussalam.
Pukul 14.30 sampai dengan 17.00 WIB, Kapolri memberikan kuliah umum di Gedung AAC Dayan Dawood Unsyiah, Darussalam Banda Aceh dihadiri para dosen dan mahasiswa Universitas Syiah Kuala Aceh.
Selain memberikan kuliah umum, Kapolri juga akan shalat subuh berjamaah, tausiah dan dzikir akbar Pilkada Damai Aceh 2017 di Mapolda Aceh besok pagi. Tampak juga para pejabat yang hadir Kapolda Aceh Irjen Pol Drs. Rio S Djambak, Mayjen TNI Tatang Sulaiman,Rektor Universitas Syiah Kuala Aceh dan pejabat utama polda aceh.
Sebelum sesi kuliah umum, Tito menyebutkan bahwa pelaksanaan pilkada serentak yang baru saja berlangsung di 23 kabupaten/kota di Aceh, aman tanpa insiden apapun.
“Pilkada serentak dari Sabang sampai Merauke berlangsung aman tanpa insiden yang berarti,” kata Jenderal Tito saat diwawancarai awak media, sebelum memberi kuliah umum di Gedung AAC Dayan Dawood, Darussalam, Banda Aceh, Jumat (17/2/2017).
Kapolri mengatakan, dari awal pihaknya fokus memantau pelaksanaan pilkada di tiga provinsi, yaitu Jakarta, Papua, dan Aceh.
“Tiga ini dari awal memang ada potensi kerawanan. Tapi tiga-tiganya aman, termasuk Aceh,” ujar Kapolri.
Bahkan, Kapolri menyebutkan, pelaksanaan Pilkada Aceh kali ini jauh berbeda dengan pelaksanaan pilkada sebelumnya.
“Ini pemilu paling aman dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Momentum ini harus kita pertahanakan, ini menunjukkan masyarakat Aceh sudah pandai dalam berdemokrasi,” pungkasnya.