Jakarta – Puluhan massa mengaku mengatasnamakan Gerakan Mahasiswa Indonesia (Gema Indonesia) menggelar aksi simpatik seruan Gerakan 1 juta tanda tangan pesan untuk mendukung Pemerintah RI menasionalisasikan PT. Freeport di Bundaran HI Jl. MH. Thamrin Menteng Jakarta Pusat, Minggu (26/2).
Di suasana Car Free Day (CFD) kali ini nampak meriah dengan aksi damai yang digelar para mahasiswa dan pemuda tersebut untuk meladeni tantangan Freeport yang kini menjadi pembicaraan hangat. Warga yang tengah menikmati hari bebas kendaraan bermotor di kawasan itu pun antusias berpartisipasi dukungannya agar pemerintah segera nasionalisasi Freeport. Bahkan, mereka berebut spidol untuk membubuhkan tanda tangan di sebuah kain putih berukuran 6 x 1 meter yang dibentangkan di jalanan.
Nampak juga spanduk bertuliskan “Dukung Pemerintah untuk Menasionalisasikan PT Freeport Indonesia dan Usir Bila Tak Mau Ikuti Hukum Negeri Indonesia.
Koordinator Gema Indonesia Yusuf Aryadi menyerukan kepada semua pihak khususnya pemerintahan Jokowi-Jk agar tidak takut dengan tantangan Freeport. Sebab, kata dia, Freeport sejatinya milik bangsa Indonesia. “Kita tidak boleh takut, ayo lawan Freeport,” tegas dia.
Lebih lanjut, Yusuf berharap agar pemerintah menasionalisasikan Sumber Daya Alam yang ada di Indonesia ini agar bisa menjadi bangsa yang lebih maju dan kaya. Pihaknya menyakini bisa mengelola dan miliki sendiri Sumber Daya Alam Indonesia.
“Kami berharap dan terus mendukung supaya Pemerintah secepatnya mengambil alih Freeport dari tangan asing. Dan apabila Freeport tidak mau menaati hukum yang berlaku di Indonesia maka Pemerintah harus berani Usir Freeport,” tandasnya.
