Tangerang – Kodim 0506 Kota Tangerang, bersama satgas penanganan covid 19 Kota Tangerang dan Tenaga Kesehatan UPT Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Banten menggelar kegiatan vaksinasi di Lapas Pemuda Kelas II A Tangerang, Sabtu (24/7/2021).
Komandan Kodim 0506 Kota Tangerang, Kolonel Inf. Bambang Harry Tugiyono, SIP menyampaikan kegiatan ini bentuk sinergisitas aparat pemerintah dalam hal ini Kodim atau TNI bersama – sama dengan Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang dibantu oleh beberapa tenaga medis dalam upaya penanganan dan pencegahan covid 19 di masyarakat khususnya masyarakat yang ada di dalam Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang.
Pelaksanaan kegiatan tersebut dilaksanakan secara bertahap dikarenakan keterbatasan tenaga kesehatan yang akan melaksanakan vaksinasi.
“Yang jelas kami targetkan 1500 dosis vaksin yang akan kita pergunakan,” ungkap Kolonel Inf. Bambang Harry.
Ditempat yang sama, Kalapas Pemuda Kelas IIA Tangerang, Kadek Anton Budiharta, mengemukakan bahwa vaksinasi ini merupakan bentuk dukungan atas program pemerintah pusat yang harus dilaksanakan oleh semua pihak terutama Lapas Pemuda Kelas IIa Tangerang sebagai institusi negara. Pasalnya, hari ini mendapat dukungan dari Kodim 0506 Kota Tangerang.
“Ada 1200 orang wbp yang akan di berikan vaksin sebagai upaya mencegah penyebaran covid 19 di dalam Lapas, mudah-mudahan dengan kegiatan ini Lapas pemuda tangerang dapat tetap sehat di tengah pandemi yang ada,” sebutnya.
Sementara itu, Ketua Presidium JARI 98 H. Willy Prakarsa mengapresiasi kegiatan menyukseskan program vaksinasi yang telah dicanangkan oleh pemerintah tersebut.
”Alhamdulillah, pemerintah telah melakukan berbagai upaya penanganan pandemi Covid-19. Dan vaksinasi adalah upaya ikhtiar untuk menekan angka covid-19 yang semakin tinggi di Indonesia,” ujar Willy.
Kendati demikian, ia mengaku ada hal yang tidak kalah penting, mereka yang sudah divaksin harus tetap melaksanakan protokol kesehatan (prokes) dengan dispilin.
“Vaksinasi ini sangat penting sebagai upaya menangkal serangan virus. Ini tindak lanjutnya adalah warga harus disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan dengan tradisi baru, kebiasaan baru untuk hidup sehat, melaksanakan 5 M. Pola hidup sehat harus bisa dilaksanakan dengan baik,” tukasnya.