JAKARTA – SD Muhammadiyah 5 Jakarta didukung Komite Sekolah dan Pengurus Kelas menyelengarakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 Hijriah di Masjid SD Muhammadiyah Jl. Limau I-III Kramat Pela Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Sabtu (30/10/2021).
Kegiatan ini mengambil tema “Meneladani Nabi Muhammad SAW Dalam Mendidik Generasi Hebat”.
Turut hadir, penceramah/Da’i Ustadz Subki Al-Bughry, Ketua Majelis Dikdasmen Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kebayoran Baru, Bp. Ahmad Said Matondang, M.E.Sy, Kepala SD Muhammadiyah 5 Jakarta Bp. Ali Yusuf Syakir, S.E, Sy, M.H, Wakil Kepala SD Muhammadiyah 5 Jakarta Bp. Reno Omara, S.Pd.
Selain itu, juga ada Wakil Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah 3 Jakarta Bp. Muhammad Hipni S.P.d, Kepala SMP Muhammadiyah 8 Ibu Lena Mariyana, SE, Ketua Komite IPDA Imam Basori, S.T., M.Si, dan para guru maupun Karyawan SD Muma serta orang tua siswa juga undangan.
Para siswa dan orang tua juga sangat antusias mengikuti kegiatan Maulid Nabi tersebut secara virtual.
Peringatan Maulid Nabi yang juga berlangsung secara offline ini berjalan lancar dan tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19. Seluruh jamaah dan pengisi acara diwajibkan menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan terlebih dahulu sebelum memasuki lokasi acara.
Kegiatan dimulai dengan acara yang menampilkan berbagai kreativitas dan keterampilan peserta didik SD Muhammadiyah 5. Di antaranya Tahfidz oleh Hafidz dan Hafidzah, dan pembacaan ayat suci Al quran dan sari tilawah siswa SD Muhammadiyah 5 Jakarta.
Kepala Sekolah Muhammadiyah 5 Jakarta Bp. Ali Yusuf Syakir, S.E menjelaskan kegiatan hari ini adalah perdana dilakukan yang diselenggarakan secara blanded melibatkan orang tua dan kepanitiaan bersama. Dia berharap agar para peserta didik yang menyaksikan acara hari ini bisa meneladani Nabi Muhammad SAW.
“Kegiatan ini adalah bagian ibadah, karena mencintai Nabi juga bagian dari ibadah. Kalau kita beriman kepada Allah maka ikutilah dan cintai Nabi. Karena Allah balik memberikan ampunan. Mudah-mudahan apa yang kita lakukan demi terselenggaranya ini bernilai ibadah. Insya Allah apa yang kita lakukan bernilai ibadah,” papar Ali Syakir.
Terkait bahaya radikalisme sejak usia dini, lanjut Ali Syakir, pihaknya akan selalu mengenalkan keteladanan Rasulullah SAW kepada para peserta didik. Sebab Nabi Muhammad SAW akan senantiasa mengajarkan untuk selalu berbuat baik kepada siapapun.
Sementara itu, Ustadz Subki Al-Bughry mengemukakan bahwa kegitan hari ini adalah rangkaian peringatan Maulid Nabi dan ia berpesan agar semua umatnya semakin mencintai Rasulullah, mengenal sirah nya dan semoga kelak berkumpul bersama Nabi Muhammad SAW.
Ditempat yang sama, Ketua Komite SD Muma Imam Basori menyampaikan tema Peringatan Maulid Nabi ini sejalan dengan misi SD Muhammadiyah 5 membentuk peserta didik (generasi penerus bangsa) yang berakhlaqul karimah dan bertaqwa pada Allah SWT.
“Harapan dari orang tua dalam hal ini adalah bisa menanamkan pada anaknya yang saat ini menempuh ilmu nya di SD Muma bahwa mencintai Rasulullah harus kita wujudkan melalui karya dan berakhlak mulia. Walaupun tantangan yang dihadapi saat ini cukup berat yakni pandemi covid-19,” jelasnya.
Dikatakannya, Rasulullah SAW adalah sosok pemimpin yang siddiq, amanah, tabligh, dan fatonah. siddiq artinya adalah sifat jujur, berkata benar. amanah artinya adalah sifat bisa dipercaya, menjalankan sebaik mungkin apa yang diamanatkan atau dipercayakan kepadanya. tabligh artinya adalah sifat menyampaikan. dan fatonah artinya adalah cerdas atau pandai.
“Sifat-sifat mulia seperti inilah yang saat ini harus selalu ada pada diri kita semua sebagai orang tua maupun juga kepada para siswa,” pungkasnya.
