Kaltara – Mantan Napiter kelompok Dr. Azhary dan Nurdin M Top yang telah mendapatkan deradekalisasi Mustagfirin menghimbau kepada masyarakat akan bahayanya dampak dari radikalisme dan terorisme.
Khusus bagi para pemuda pemudi yang sangat mudah terpapar radikalisme dan terorisme.
“Di era teknologi informasi itu penting, medsos juga penting. Tapi jangan terpancing dengan berita hoax dan propaganda,” tegas Mustagfirin, 25 Maret 2022 di Kab Tana Tidung.
Melalui literasi digital untuk mencegah propaganda gerakan radikalisme dan intoleransi, Mustagfirin berpesan juga kepada generasi penerus bangsa agar tidak mencari perbedaan.
“Jangan cari perbedaan tapi carilah persamaan,” katanya.
Dia mengatakan agar belajarlah Agama tetapi yang paling penting carilah guru yang benar agar bisa dimintai klarifikasi dan sebagainya.
“Ingat, hubbul wathan minal iman (mencintai tanah air sebagian dari iman,” tukasnya.