JAKARTA – Pengamat Politik IPI Karyono Wibowo berpesan kepada Partai Berkarya agar tidak kebablasan dalam menempuh jalur hukum dan jangan sampai memiliki kepentingan subjektif dengan memainkan isu tunda Pemilu demi lolos sebagai peserta Pemilu 2024.
“Menempuh jalur hukum tapi jangan kemudian keblabasan mendorong wacana tunda pemilu, fokus aja kepada persoalan gugatan hukum, tidak perlu melaksanakan tunda pemilu. Itu kan kepentingan subjektif. Artinya bahasa sederhananya begini, kalau partai kami tidak lolos maka lebih baik tunda pemilu,” tegas Karyono Wibowo, 31 Maret 2023.
“Itu kan ego, nah jangan sampai ke situ bahwa mereka punya hak konstitusional yaitu memang hak mereka oleh karena itu jalan yang terbaik adalah menempuh jalur hukum,” sambungnya.
Terkait dengan adanya opini yang mengirim seolah-olah itu tunda pemilu itu bagian dari agenda Istana, Karyono tidak melihat seperti itu. Tapi bahwa mungkin ada kelompok pendukung Jokowi yang sekarang berada dalam zona nyaman, menikmati kekuasaan menikmati keuntungan profit secara ekonomis.
“Mungkin mereka yang berkepentingan untuk mendorong agar Pak Jokowi menjabat sebagai Presiden untuk yang ke 3 kali nya, karena mereka ingin kepastian mereka bisa terlibat dalam pusaran kekuasaan,” sebutnya.
“Nah tapi kalau sikap Presiden, saya berkali-kali mengatakan presiden jelas kok sikapnya, dia menolak tidak setuju tunda pemilu, tidak setuju 3 periode. Kan Presiden Jokowi di pilih rakyat melalui Pemilu yang demokratis nah bahwa ada kelompok tertentu yan memprovokasi membujuk agar Pak Jokowi menjabat tiga periode, ya mungkin ada. tapi sikap Presiden menurut saya menolak,” pungkasnya.