Jakarta – Dr.Badrul Munir selaku Dirmawa UI mengatakan bahwa pada bulan Juli hingga September setiap tahunnya, semua kampus di Indonesia umumnya menggelar orientasi mahasiswa baru, tidak terkecuali di Universitas Indonesia (UI).
UI akan menggelar orientasi mahasiswa baru secara tatap muka/ off line pada bulan Juli 2023 lalu yang dinamakan PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru). Ada nuansa berbeda dalam orientasi mahasiswa baru UI tahun ini yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, yaitu kentalnya nuansa kebhinekaan dalam sejumlah acara yang disajikan dalam orientasi mahasiswa baru tersebut.
Sebagai kampus yang memiliki histori panjang dan luar biasa, serta memiliki mahasiswa yang berasal dari seluruh penjuru negeri, Rektor UI Prof. Dr. Ari Kuncoro menyatakan bahwa Kampus UI adalah simbol Bhinneka Tunggal Ika yang sangat nyata, miniatur Indonesia.
“PKKMB UI 2023 yang merupakan pintu pertama bagi mahasiswa baru, diharapkan bisa menjadi pintu awal dalam mengenal serta mendalami bagaimana Universitas Indonesia adalah kampus yang dapat bersaing secara internasional, namun juga memiliki spirit lokalitas yang dikemas dalam tradisi nusantara,” tegasnya.
Ia juga menjelaskan bahwa akan menghadirkan banyak pemateri dengan tujuan membuka wawasan untuk mengungkapkan bagaimana genetika bangsa Indonesia secara saintifik sehingga bisa diketahui darimana asal manusia Indonesia.
“Dengan memahami asal-usul ragam genetika masyarakat Indonesia, kita akan memahami jati diri bangsa dan dapat memahami satu sama lain dalam lingkar ke-bhinneka-an.” sambungnya.
Selain diisi dengan materi-materi yang bersifat akademik, PKKMB UI juga menghadirkan sejumlah artis papan atas yang tidak hanya menghibur mahasiswa baru tapi juga memberikan pesan-pesan kebangsaan dan kebhinekaan kepada mahasiswa baru yang menyimbolkan keragaman Indonesia, karena memiliki kultur yang berbeda.
Selain itu, pada hari ketiga PKKMB UI, panitia menggelar dialog lintas agama yang langsung dihadiri Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang juga alumni UI. Dialog lintas agama tersebut menghadirkan perwakilan dari Muhammadiyah, Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI), Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI), MATAKIN, dan perwakilan pemuka agama Katolik dan Budha.
Dialog lintas agama dalam rangkaian PKKMB UI merupakan terobosan baru yang dilakukan panitia untuk semakin memperkuat wawasan kebangsaan dan semangat kebhinekaan mahasiswa baru UI. UI sebagai kampus satu-satunya di Indonesia yang menyandang nama besar bangsa Indonesia sudah sewajarnya menjadi garda terdepan dalam upaya-upaya strategis dalam merawat kebhinekaan dan kemajemukan bangsa.
Kehadiran Menteri Agama RI juga menjadi simbol bahwa negara dan bangsa Indonesia menaruh harapan besar pada UI agar mampu menjadi kampus pemersatu bangsa dan perawat nilai-nilai toleransi dan kebhinekaan.