Jakarta – Di momen Iduladha 1444 Hijriah, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, turut berkurban di Pondok Pesantren At Taubah, Tangerang Selatan.
Ketua Presidium Jaringan Aktivis Reformasi Indonesia (JARI 98) Willy Prakarsa mengapresiasi kepedulian Kapolri terhadap perayaan hari besar umat Islam dengan membagikan hewan kurban ke pondok pesantren.
“Ini bentuk kesalehan sosial Kapolri dan kepedulian yang sangat luar biasa kepada Pondok Pesantren dan masyarakat yang membutuhkan. Terima kasih karena ini bagian dari Polri yang berupaya mendekatkan kepada rakyatnya,” tegas Willy, hari ini.
Menurut Willy, apa yang dilakukan Kapolri Listyo Sigit bentuk penghormatan ke pesantren. Apalagi, pesantren memiliki peran besar bagi Indonesia.
“Di mana kemerdekaan Indonesia juga tidak lepas dari peran pesantren, peran ulama untuk meraih kemerdekaan. Sehingga, hubungan baik dengan pesantren yang dibangun oleh Kapolri tentu harus kita apresiasi,” ujarnya.
“Dan ini bagian dari Jas Merah, Jangan sekali-kali melupakan sejarah sesuai ajaran Bung Karno. Bahkan, para ulama dan santri tidak sedikit yang gugur saat mempertahankan kemerdekaan,” sambungnya.
Willy berharap pemberian hewan kurban ini membuat semua masyarakat khususnya kurang mampu bisa menikmati makan daging. Kata dia, nilai yang bisa diambil dari hewan kurban tersebut mengajarkan umat manusia untuk saling berbagi.
“Dan inilah yang tengah dilaksanakan oleh Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo,” jelasnya.
Lebih jauh, Willy juga menyoroti kegiatan HUT ke-77 Bhayangkara di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, digelar terbuka untuk umum, pada Sabtu sore, 1 Juli 2023. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ingin Polri lebih dekat dengan masyarakat.
“Semangat Bhayangkara ini perlu terus digelorakan agar Polri benar-benar hadir ditengah masyarakat. Dari awal, kami terus mendukung upaya Polri memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat. Sehingga harapannya adalah Polri lebih dekat dengan rakyat,” pungkasnya.
