Jakarta – Tepat di momentum hari Bhayangkara ke 77, Pimpinan Pondok Pesantren Al Hidayah Cisantri Pandeglang Banteng KH Asep Nafis Imron Bin Abuya Bustomi mengharapkan Polri segera memberantas segala bentuk perjudian di Medan Sumatera Utara (Sumut).
Sebab, menurut Kyai Asep, keberadaan judi selama ini banyak meresahkan masyarakat dan bisa meningkatkan kriminalitas.
“Kami meminta Bapak Kapolri Jenderal Pol Drs Listyo Sigit Prabowo dan jajaran Polri Presisi agar sikat serta berantas segala bentuk perjudian di Medan Sumut,” tegas Kyai Asep, hari ini.
Kyai Asep membeberkan ada tiga tempat perjudian yang termonitor diwilayah Sumut yakni jalan rukam Kecamatan Brahrang, belakang Nenek Sakti Pasar 7 Kecamatan Tandem dan Desa Manunggal Pasar 7 Kecamatan Labuhan Deli (Marelan).
Dia pun meminta jika ada oknum-oknum yang bermain dibelakangnya atau sebagai beking perjudian tersebut harus ditindak tegas.
“Kepercayaan Polri sudah mulai naik, ini harus tetap dijaga. Apalagi, Kapolri kemarin suaranya bergetar meminta maaf kepada rakyatnya jika ada oknum yang melukai hati rakyat. Berantas perjudian di Sumut,” tuturnya lagi.
Dia menambahkan bahwa Polri Presisi saat ini sudah mendapat kepercayaan publik dan pastinya rakyat Indonesia akan mendukung gebrakan ini dalam rangka Amar Ma’ruf Nahi Munkar. Dia juga menduga pemilik tempat perjudian itu ada bandar besar yakni Aseng Kayu dan Aju.
“Kami menduga bandar besarnya masih kuat karena ada beking dibelakangnya. Pak Kapolri harus berantas dan tindak tegas,” pungkasnya.