banner 728x250

Djarot Kebut Pasang Serpihan Tembok Berlin di RPTRA Kalijodo, BIMA: Kamuflase agar Dibilang Bagus Pas Pensiun !!

  • Bagikan
banner 468x60

Jakarta – Sekjen Barisan Insan Muda (BIMA)
Syarief Hidayatulloh menilai serpihan tembok Berlin di RPTRA Kalijodo yang kini sedang dikebut oleh Gubernur DKI Djarot S Hidayat hanyalah sebuah kamuflase agar terkesan memiliki nilai positif diakhir jabatannya.

“Pensiun kan tinggal menghitung hari, jadi warisan Ahok harus ditargetkan untuk diresmikan pada tanggal 3 Oktober 2017. Ini dikebut terus agar setelah pensiun nanti terkesan ada hasilnya,” tegas Syarief, hari ini.

banner 336x280

Padahal, kata dia, banyak tanah warga yang belum di bayar untuk kepentingan RPTRA tersebut. Kata dia, di mata Ahok Djarot hal itu seolah-olah membanggakan namun di mata masyarakat yang tanahnya di gusur paksa justru sangat menyakitkan.

“Semoga Gubernur pilihan rakyat akan menyelesaikan hal itu secara baik-baik,” kata Syarief.

Kendati demikian, Syarief mengakui bahwa pekerjaan taman yang menggusur Kalijodo tersebut memang mendapatkan prioritas dari Djarot dengan mendatangkan serpihan tembok berlin dan pemasanganya sampai hari yang di telah tentukan. Menurut dia, tahun 2012 sampai 2017 ini menjadi catatan khusus untuk sejarah yang dalam 5 tahun ada 3 Gubernur yaitu Joko Widodo, Basuki Tjahaya Purnama dan Djarot.

“Alhamdulillah Pilkada tahun ini masyarakat semakin cerdas dalam menentukan pilihanya,” jelasnya.

Selain itu, mantan relawan Anies Sandi ini mengaku kecewa dengan jadwal pelantikan Gubernur terpilih Anies Baswedan yang hingga kini tak kunjung diinformasikan oleh Mendagri.

“Kenapa surat dari Mendagri belum juga turun. Apa mungkin sengaja agar persiapanya tidak terlalu lama. Apa Ahoker masih juga bermain ? Itu yang menjadi pertanyaan saya. Sedangkan rakyat sudah menungggu pemgumuman dari Pemda DKI,” pungkasnya.

banner 336x280
banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close