Jakarta – Ketua Presidium Jaringan Aktivis Reformasi Indonesia 98, Willy Prakarsa, mengkritik pihak yang kalah dalam hasil hitungan cepat Pilpres 2024, akibat pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, yang unggul.
Menurut Willy Prakarsa, ada kesalahan dalam pemikiran pihak-pihak yang menyalahkan Presiden Jokowi atas kekalahan mereka dalam Pilpres tersebut.
“Pasca pemilu dan pilpres 14 Februari 2024 lalu buat yang kalah katanya Jokowi curang demokrasi tidak berjalan kesannya mati suri pendapat tersebut salah bro,” kata Willy prakarsa dikutip dari akun media sosialnya, Jumat (15/3/2024).
Aktivis senior 98 itu menilai bahwa proses demokrasi sebenarnya berjalan dengan baik. Bahkan, menurutnya, Pilpres tahun ini menunjukkan kemajuan yang signifikan dibandingkan dengan sebelumnya.
“Justru proses demokrasi maju dengan pusat di era Jokowi buktinya banyak orang gila yang tidak ditangkap tuh, yang baru mau bilang masih proses,” tandasnya.