BALIKPAPAN – Kurang lebih seminggu, Brigjen Pol Djati Wiyoto Abadhy resmi menjabat Wakil Kepala Kepolisian Daerah atau Wakapolda Kaltim.
Dia melanjutkan estafet dari Brigjen Yudawan Roswinarso yang dimutasikan ke Sespim Lemdiklat Polri sebagai Widyaiswara Kepolisian Utama TK I.
“Hari Selasa kemarin (14/5/2024) diserahterimakan dari pejabat lama Brigjen Yudawan oleh Bapak Kapolda,” ujar Brigjen Djati saat membuka kegiatan Divhumas Polri di Balikpapan, Selasa (21/5/2024).
Sebelum bertugas di Kaltim, perwira tinggi seangkatan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo ini bercerita memiliki pengalaman panjang di bidang intelijen.
Seperti jabatan terakhirnya, dia diamanahi jabatan Direktur Kemanan Khusus (Dirkamsus) Baintelkam Polri selama 2 tahun 4 bulan.
“Sebelumnya juga saya bertugas sebagai Direktur Intelkam Polda Jawa Tengah, Direktur Intelkam Polda Riau, kemudian Kapolres di Kalimantan Tengah,” papar Brigjen Djati.
Dia mengingat selama 32 tahun menjadi bagian Korps Bhayangkara, karir kepolisiannya berkutat di lingkungan intelijen.
Sementara dengan jabatan barunya kini, Brigjen Djati mengaku punya kebanggaan tersendiri bisa bertugas di Kalimantan Timur, yang merupakan wilayah IKN.
Baca juga: Kapolda dan Wakapolda Kaltim Tinjau Pembangunan Rusun Polri di IKN, Pastikan Standar dan Fasilitas
Apalagi menurutnya, ada perbedaan suasana yang signifikan dibandingkan saat masa-masa tugasnya di Jakarta.
“Setelah bertugas satu minggu, saya merasakan begitu nikmatnya bertugas di wilayah Polda Kaltim,” ulas jebolan Akpol 1991 tersebut.
Sebagai contoh, ia menyebutkan bahwa dalam seminggu hanya terjadi satu aksi unjuk rasa di Kaltim.
Hal ini sangat kontras dengan Jakarta, di mana aksi unjuk rasa bisa berlangsung setiap hari dan mencapai hingga 20 kejadian dalam sehari di berbagai lokasi.
“Jadi kita bertugas itu berangkat jam 5 pagi dan pulang jam 10 malam. Waktu istirahat atau bertemu keluarga sangat minim sekali,” ungkap Brigjen Djati.
Sebab itu, dirinya berencana memboyong keluarganya untuk turut tinggal dan menikmati kehidupan di Kalimantan Timur.
Karenanya Brigjen Djati berharap bisa diterima dengan baik oleh masyarakat Kaltim sehingga dapat menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya.
“Mudahan saya mampu menjalani amanah yang diberikan pimpinan untuk menjalankan tugas di Polda Kaltim,” tutup Brigjen Djati.