NUNUKAN – Masyarakat bersinergi dengan Polda Kalimantan Utara (Kaltara) dalam menjaga stabilitas, kondusifitas dan keamanan terutama menuju puncak Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kaltara yang akan dihelat dalam waktu dekat.
Dukungan ini salah satunya disampaikan Lembaga Adat Besar Dayak Tahol Nasional yang ada di Kecamatan Lumbis Nunukan, dengan menyerahkan 6 pucuk senjata api (senpi) rakitan ke Polda Kaltara, Jumat (4/10/2024).
Senpi rakitan yang diserahkan jenis laras panjang yang disampaikan langsung warga Kecamatan Lumbis kepada lembaga adat untuk diberikan ke Polda Kaltara. Hal ini juga sebagai bentuk kepercayaan masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan jelang Pilkada.
Kepala Adat Besar Dayak Tahol Nasional, AKP (Purn) Kalvianus Kilip Ukung, S.Pd, M.Pd menuturkan penyerahan senpi rakitan dilakukan warga adatnya di Kecamatan Lumbis, Wandi kepada lembaga adat. Selanjutnya, penyerahan dari lembaga adat dilakukan kepada Iptu Urip sebagai perwakilan Polda Kaltara.
“Sebagai Kepala Adat Besar Dayak Tahol Nasional, saya mendukung sepenuhnya langkah yang diambil oleh Kepolisian Daerah Kalimantan Utara beserta jajaran. Sehingga, kondusifitas Provinsi ini khususnya di Kabupaten Nunukan bisa terjamin,” ujarnya.
Kalvianus menuturkan, melalui penyerahan senpi ini sekaligus bentuk harapan besar masyarakat kepada Polda Kaltara untuk menjaga keamanan di wilayah Provinsi ke 34 ini. Terlebih lagi, wilayah Kaltara memiliki batas langsung dengan wilayah perbatasan.
Sinergi dengan masyarakat juga diharapkan dapat terus terjalin, sehingga memberikan rasa aman kepada masyarakat di wilayah hukum Polda Kaltara menjelang pelaksanaan Pilkada Gubernur dan wakilnya, Bupati dan wakilnya serta Walikota dan wakilnya.
“Sehingga bisa memberikan rasa aman, damai dan ketertiban Pilkada serentak Tahun 2024. Saya mewakili masyarakat Dayak Tahol, berharap kepada Kapolda dan jajaran untuk terus meningkatkan keamanan dan ketertiban di wilayah Kaltara,” katanya.
Diharapkan juga warga yang memiliki senpi tanpa izin, terutama jenis rakitan agar menyerahkan kepada aparat kepolisian setempat. Sehingga, semua pihak bisa bersinergi untuk menjaga keamanan dan kenyamanan di masyarakat, terutama menjelang Pilkada serentak yang akan digelar pada 27 November mendatang.