banner 728x250

Pertahankan Maghrib Mengaji, Ketum GPMI Tolak Dukungan Anies Baswedan

  • Bagikan
banner 468x60

Jakarta – Ketua Umum Gerakan Persaudaraan Muslim Indonesia (GPMI), H. Syarief Hidayatullah, menyampaikan penolakannya terhadap langkah Anies Baswedan dalam mendukung pasangan calon gubernur Pram Doel pada Pilkada 2024. Menurutnya, dukungan ini bertentangan dengan visi membangun Jakarta yang religius melalui program “Maghrib Mengaji,” yang sebelumnya dicetuskan pada era kepemimpinan Anies Baswedan.

“Program Maghrib Mengaji sangat cocok untuk anak-anak Jakarta ke depan dan wajib dilestarikan oleh umat Islam. Ini adalah upaya membentuk generasi yang religius sekaligus memperkuat nilai-nilai keagamaan di ibu kota,” tegas Syarief.

banner 336x280

Namun, ia menyayangkan langkah Anies Baswedan yang kini mendukung calon gubernur yang dinilainya menolak program tersebut. “Pram Doel jelas tidak sejalan dengan visi Maghrib Mengaji, apalagi dia berasal dari PDIP, partai yang sering berseberangan dengan kepentingan umat Islam,” tambahnya.

Syarief menegaskan bahwa GPMI akan tetap teguh mendukung pasangan Ridwan Kamil dan Suswono, yang menurutnya lebih mengutamakan kepentingan umat dibandingkan kepentingan politik kelompok tertentu.

“Lebih baik tinggalkan Anies Baswedan daripada meninggalkan Program Maghrib Mengaji. Kami tetap lurus mendukung Ridwan Kamil dan Suswono yang jelas memiliki komitmen kuat untuk melanjutkan program-program yang bermanfaat bagi umat,” pungkasnya.

banner 336x280
banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close