JAKARTA – Relawan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung dan Rano Karno, yang tergabung dalam Punggawa Matahari Jakarta (PMJ), kembali melakukan aksi berbagi makan siang gratis.
Dalam kegiatan bertajuk Jumat Berkah, sebanyak 1.000 makan siang dibagikan secara gratis kepada jamaah Masjid At-Taqwa, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DKI Jakarta, pada Jumat (22/11).
Koordinator PMJ, Ari Aprian Harahap, menyatakan bahwa aksi berbagi ini bukan sekadar wujud kepedulian sosial, tetapi juga menjadi ajakan untuk masyarakat agar lebih selektif dalam memilih pemimpin. Ari menegaskan pentingnya memilih pemimpin yang menghormati nilai-nilai agama dan menjaga perasaan umat.
“Jangan sampai kita memilih seseorang pemimpin yang pernah menghina Rasulullah. Hal seperti itu melukai hati umat Islam,” ujar Ari di Jakarta.
Diketahui, calon Wakil Gubernur nomor urut 1, Suswono pernah memberikan saran agar janda kaya raya menikahi pria pengangguran untuk meningkatkan angka kesejahteraan di Jakarta. Saat itu, dalam pernyataannya, Suswono menyamakan janda kaya dan pengangguran layaknya Khadijah kepada Nabi Muhammad SAW.
Ari mengungkapkan bahwa pernyataan tersebut menunjukkan kurangnya kehati-hatian dalam berbicara, dan menurutnya, Jakarta membutuhkan pemimpin yang tidak hanya cerdas tetapi juga mampu menjaga kehormatan umat.
“Pernyataan seperti itu menunjukkan ketidakhati-hatian dalam berbicara. Jakarta butuh pemimpin yang tidak hanya cerdas, tetapi juga mampu menjaga kehormatan umat,” tambah Ari.
Dalam kesempatan itu, Ari juga mengimbau seluruh warga Jakarta untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 27 November mendatang. Ia menekankan pentingnya menggunakan hak suara dengan bijak untuk memilih pemimpin yang tidak pernah menghina Rasulullah.
“Gunakan kesempatan ini untuk memastikan Jakarta dipimpin oleh sosok yang tidak menghina Rasulullah dan mampu membawa perubahan positif,” ujar Ari.