JAKARTA – Sebuah rekaman audio yang diduga suara Satryo Soemantri Brodjonegoro kembali mencuat. Pasalnya, ada dugaan bahwa suara itu adalah asli dari Menteri Dikti Saintek di Kabinet Merah Putih tersebut.
“Sengaja, membuat rumah ini gak ada air ?,” ucap suara mirip Satryo yang beredar di media sosial.
Dalam rekaman suara tersebut, terdengar sosok diduga kuat sebagai Satryo Soemantri memarahi pegawai rumah dinas di kawasan Widya Chandra, Jakarta Selatan gegara air di rumah tersebut mati.
“Tadi air hidup, kok tiba-tiba mati, ulah si Ricky, kamu diem aja ?,” lanjutnya.
Diketahui, audio tersebut muncul setelah diunggah oleh media Inilah.com di Instagram mereka. Postingan pada 20 Januari 2025 tersebut sudah dilihat 251 ribu orang.
Pada tanggal 21 Januari 2025, Satryo Soemantri membantah bahwa suara tersebut adalah suara asli dirinya. Ia mengaky mendapatkan konten audio tersebut pad ahari Senin sore.
“Bohong. Itu bukan suara saya. Jam 5 (sore) saya mendapatkan videonya, saya dengarkan dan itu bukan suara saya,” kata Satryo.
Ia juga mengklaim bahwa dirinya tidak pernah berlaku arogan, kasar dengan orang lain. Termasuk memarahi pegawai rumah dinas menteri gegara air bersih tidak mengalir di sana.
“Saya tidak pernah berbicara seperti itu,” tegasnya.
Bekas Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi tersebut menduga bahwa suara tersebut adalah hasil rekayasa dari teknologi AI berupa deepfake. Oleh sebab itu, ia berencana untuk mengejar siapa yang memproduksi audio tersebut dan menyeretnya ke jalur hukum.
“Saya minta teman-teman untuk melacak dari mana sumbernya dan siapa yang lakukan dan maksudnya. Pasti maksudnya untuk memojokkan saya, makanya saya minta teman-teman yang ahli dalam bidang tersebut untuk melacak dan melihat kalau perlu cari pelakunya siapa,” ucap Satryo.
Kantor berita Tempo melalui program Cek Fakta mereka melakukan upaya untuk menguji autentikasi dari audio yang sempat diunggah oleh media Inilah.com. Kemudian audo tersebut dibelah-belah khusus untuk suara yang hanya diduga merupakan suara dari Mendikti Saintek, Satryo Soemantri Brodjonegoro.
Berbagai langkah dilakukan tim Cek Fakta Tempo mulai dengan menggunakan perangkat lunak untuk mendeteksi autentikasi produk teknologi Artificial Intelligence (AI). Bahkan mereka menggunakan jaringan internasional untuk melakukan cek data tersebut. Semuanya menunjukkan autentikasi tinggi yang menggambarkan bahwa dugaan kuat suara tersebut asli milik Satryo dan bukan hasil rekayasa AI.
Pun demikian, autentikasi tersebut dirasa perlu untuk dilakukan oleh aparat penegak hukum dengan cara mengambil sumber audio dari perangkat asli perekam. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa materi audio benar-benar utuh untuk memastikan keakuratan data, apakah rekaman tersebut adalah suara asli Satryo Brodjonegoro atau tidak.