Kab Tegal – Lepas dari panasnya cuaca politik nasional gara-gara Pilpres, pernyataan dan aksi untuk meneguhkan kembali komitmen kebangsaan dalam bingkai NKRI dinilai sangat penting.
Upaya mengkonsolidasikan semua komponen bangsa agar terus menggelorakan semangat jihad dalam menjaga NKRI patut diapresiasi dan didukung. Apalagi ajakan untuk berjihad menjaga Pilpres damai.
Perkumpulan Nelayan Sejahtera (PNS) Jawa Tengah berkomitmen mendukung terselenggaranya Pileg dan Pilpres yang aman dan damai.
Hal itu mengemuka dalam kegiatan wawasan kebangsaan di Balai Latihan Kerja (BLK) Kab. Tegal Jl. Raya Suradadi – Warureja, Sabtu (22/9/2018).
Hadir dalam kesempatan itu Kapolres Tegal yang di wakili Kasat Bimas Akhmad Mujahid, KSOP – KLP Dinas Perhubungan Jawa Tengah Wilayah Tegal M. Andi Arifin, Kapolsek Suradadi AKP Supratman, ketua PNS Warnadi, Kades Purwahamba, jajaran pengurus Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) dan tidak kurang 300 nelayan diwilayah Pantura.
Ketua Panitia Adikin mengaku kegiatan wawasan kebangsaan ini murni inisiatif warga nelayan Pantura khususnya wilayah Tegal. Pihaknya juga mengajak publik Kab Tegal menolak segala macam bentuk kekerasan, anarkis, intoleransi maupun bentuk penyebaran berita hoax.
“Guna menjaga iklim yang kondusif, PNS juga menolak segala macam bentuk unjuk rasa yang dapat merusak dan menciderai akan keutuhan NKRI,” tuturnya.
Disamping itu, tambah dia, PNS juga menolak hal – hal yang berbau sara, hoax maupun ujaran kebencian lainnya.
Acara dilanjut dengan paparan materi wawasan kebangsaan oleh berbagai narasumber dan dilanjutkan dengan dialog interaktif dan ditutup dengan pernyataan sikap Pemilu damai yang dibacakan oleh Adikin serta diikuti oleh 300 nelayan yang hadir.
