PARUNGPANJANG – Ikatan Dai Muda Bogor (IDAMB) Mendeklarasikan dukungan untuk Calon Presidan dan Calon Wakil Presiden Nomer urut 01 yakni, Joko Widodo-Kyai Ma’ruf Amin dalam Pilpres 2019.
Deklarasi dukungan dilakukan seusai Tabligh Akbar, Istigosah dan memperingati Haul Kyai Muhammad Yusuf yang merupakan sepuh di Kecamatan Parungpanjang dan dikaitkan dengan Haul Dr. K. H. Abdurrahman Wahid atau yang akrab disapa Gus Dur, Presiden ke 4 Republik Indonesia, di Majlis Ta’lim Al-Aziziah Kampung Somang RT 03/ 03 Desa Parungpanjang, Kecamatan Parungpanjang.
Acara dihadiri oleh KH. Abuya Muhtadi Dimyati, Cidahu- Pandeglang Banten.
“Acara tabligh akbar, Istigosah, dan Haul ayahanda yakni, Kyai Muhamad Yusuf dan dikaitkan dengan Haul Almarhum Presiden ke 4 yakni, Dr. K. H Abdurrahman Wahid (Gus Dur-Red), bertujuan untuk keselamatan bangsa dalam menghadapi pemilu 2019 ini, “ungkap Hilman Yusuf, Dai Muda, Minggu 27/01/2019
Hilman menambahkan, Dai Muda bersama IDAMB mendukung penuh kemenangan Joko Widodo dan Kyai Ma’ruf Amin dalam pilpres 2019 ini. Menurutnya, dukungan dari Dai Muda Kabupaten Bogor dan juga jamaah yang hadir dari sejumlah wilayah Kecamatan Kabupaten Tangerang, dan estimasi jumlah jamaah ada 3 ribu.
“Ini menunjukan rasa cintanya terhadap tanah air Indonesia, dan masyarakat tidak gampang terprovokasi dengan hal-hal yang tidak benar atau isu-isu yang memprovokasi. IDAMB siap tepis berita hoax yang menyerang Jokowi,“ harapnya.
Sementara itu, Ketua IDAMB Kabupaten Bogor Habib Muhsin Al Attos menuturkan, akan meningkatkan silaturahmi kepada alim ulama, di Pondok Pesantren seluruh Kabupaten Bogor,
“Kalau bersilaturahmi itu tidak ke Ponpes yang besar saja, tapi ke Ponpes yang memiliki jumlah santri 10 atau 15 serta keponpes yang terbesar dan kepada Guru-Guru Madrasah, guru ngaji di Ponpes dan pimpinan Ponpes, kita akan mendatangi untuk bersilaturahmi,“ tuturnya.
Habib menambahkan, dengan adanya tabligih akbar dan deklarasi ini bisa memberikan informasi kepada jamaah pentingnya memberi dukungan kepada alim ulama yang sebenarnya. Seperti, Kyai Ma’ruf Amin yang jelas alur cerita dan nasab-nasabnya sampai ke Rasulullah SAW.
“Terkadang orang tidak tahu, ulama mana yang harus kita dukung, ulama mana yang kita jaga. Ulama-ulama itu sebetulnya berasal dari Desa, atau di Kampung, ulama yang aktif mengajar mengaji kepada masyarakat itu yang di sebut alim ulama,“ pungkasnya.
