JATIM – Menjelang pesta demokrasi yang bakal dihelat pada 17 April 2019 mendatang, berbagai organisasi menyerukan deklarasi anti hoax dan Pemilu Damai. Salah satunya adalah Penghimpunan Peternak Sapi dan Kerbau Indonesia (PPSKI) Jawa Timur yang ikut andil memberikan penyadaran kepada masyarakat akan pentingnya menjadi pemilih yang cerdas agar tidak sembarangan menyebarkan berita bohong.
Hal itu disampaikannya saat deklarasi damai, di Kantor PPSKI Jatim Jl. Raya Nongkojajar Pasuruan Jawa Timur, Rabu (10/4/2019).
Dalam deklarasi tersebut, Ketua PPSKI Jatim Sulistiyanto mengajak masyarakat untuk berpartisipasi bersama menciptakan situasi aman, kondusif, di wilayahnya selama musim Pemilu. Dia juga meminta agar publik tanah air menggunakan hak pilihnya alias tidak golput juga bijak menggunakan sosial media.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat agar jangan golput di Pemilu 2019. Manfaatkan momen Pemilu ini untuk masa depan Indonesia. Ingat gunakan internet dengan baik. Stop berita bohong atau hoax serta ayo galakkan pemilu damai 2019 demi mempererat persaudaraan dan membangun kerukunan berbangsa dan bernegara,” kata Sulistiyanto.
Dia mengaku jelang Pilpres banyak pengguna internet memanfaatkannya bukan pada porsinya. Sangat disayangkan jika di era digital ini, teknologi yang luar biasa ini justru disalahgunakan untuk memecah belah bangsa.
“Banyak pengguna internet menyebarkan berita-berita bohong yang mengakibatkan perpecahan dikalangan masyarakat. Bijaklah berselancar di media sosial,” lanjutnya.
Perpecahan dua kubu bahkan permusuhan, lanjutnya sudah jelas-jelas terlihat karena berbeda pandangan politik menjelang pilpres ini.
“Stop berita bohong atau hoax serta ayo galakkan pemilu damai 2019 demi mempererat persaudaraan dan membangun kerukunan berbangsa dan bernegara,” pungkasnya.
