JAKARTA – Presiden Mahasiswa Jayabaya Fahri Salim meluruskan perihal tudingan tulisan yang dimuat di portal online Sinarkeadilan.com yang berjudul ‘Sepak Terjangnya Merusak Organisasi Mahasiswa, Kelompok Cipayung: Tukang Catut, Tangkap Aktivis Abal-Abal Binaan Polisi!’ seperti yang dilontarkan oleh salah satu mahasiswa yang mengaku sebagai Koordinator BEM RI El Hakim.
Pertama, kata Fahri Salim, kegiatan Silaturahmi dan Halal Bi Halal Badan Eksekutif dan Pemuda Jabodetabek yang digelar pada Kamis, 18 Juli 2019, di Hotel Megapro, Jalan Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat itu merupakan tindak lanjut dari kegiatan buka puasa bersama yang sudah dilaksanakan pada tanggal 14 Mei 2019.
“Apa yang di sampaikan itu sebagai upaya dugaan pembunuhan karakter terhadap rekan kita. Fitnah keji dan terlalu berlebihan tudingan tersebut. Acara ini adalah tindaklanjut dari kegiatan buka puasa bersama,” ujar Fahri Salim, hari ini.
“Berita ini terlalu tendensius dan berbau negatif yang telah merusak kehormatan rekan Frans. Awak media Sinarkeadilan.com harusnya beri kesempatan Frans untuk mengklarifikasi tudingan tersebut agar berita ini berimbang,” ucap Fahri Salim.
Selanjutnya, tambah Fahri Salim, pihaknya memastikan akan mengundang beberapa perwakilan BEM se Jakarta, OKP dan ormas di acara Halal Bihalal yang diinisiasi BEM Jayabaya.
“Acara ini murni atas inisiatif dari BEM Jayabaya karena ada nilai positif. Harusnya kita ambil hikmah dan manfaatnya terkait agenda Halal Bihalal ini untuk menjaga persatuan dan menjaga kamtibmas. Tudingan itu terlalu berlebihan,” kata Fahri Salim.
Lebih jauh, Fahri Salim mempertanyakan kapasitas El Hakim yang selalu membawa dan mengatakan dirinya sebagai Koordinator BEM RI.
“Setahu saya El Hakim tidak pernah menduduki posisi sebagai Presiden Mahasiswa di kampusnya,” sindir dia lagi.
Sementara itu, Presma Az-Zahra Novan Ermawan (Novan) membenarkan bahwa kegiatan halal bi halal ini sebagai tindak lanjut kegiatan buka puasa bersama sekaligus membantah pernyataan El Hakim yang mengatakan tanpa sepengetahuannya.