BEKASI – Perhelatan Pilpres 2019 telah selesai dan sudah diketahui siapa yang pada akhirnya terpilih menjadi Presiden Indonesia.
Tahapan nya yang panjang dan berbarengan dengan Pileg membuat pelaksanaan Pilpres 2019 penuh warna, apalagi di saat musim kampanye dan setelah Pilpres banyak pertentangan diantara sahabat, saudara, dan tetangga gara gara beda pilihan.
Ketua YPI Daarut Taqwa dan Dewan Syuro FPI Kota Bekasi KH Abdul Hadi mengajak semua rakyat Indonesia khususnya umat muslim kembali berangkulan tangan untuk bersatu lagi merajut nusantara.
“Mari kita berjabat tangan, berangkulan kembali, bersatu dalam bingkai NKRI,” ungkap KH Abdul Hadi, hari ini.
KH Abdul Hadi yang juga merupakan pendukung Prabowo Subianto itu mengharapkan kepada pendukung Prabowo agar tetap normal bekerja seperti biasanya jangan terbawa suasana pilpres terus, diakui atau tidak bahwa Pak Jokowi lah yang menang, tidak ada kecurangan dalam kontestasi Pilpres 2019 ini.
“Saya heran juga kepada pendukung Prabowo kenapa menganggap Prabowo menang dan kalah hanya dicurangi, heran saya kapan Prabowo menang, namamya pertarungan ya pasti ada menang dan kalah,” jelasnya.
Dia melanjutkan bahwa memang benar di dunia ini harus ada perbedaan dan wajib ada perbedaan, ia pun dengan Mang Pepen julukan Wali Kota Bekasi beda pilihan politik dan hal itu sah-sah saja tak perlu dipermasalahkan.
“Saya dukung Prabowo dan Pepen dukung Jokowi, tidak ada masalah yang penting silaturahmi tetap terjaga. Saya berharap Pak Prabowo dan Pak Jokowi bergandengan tangan dalam membangun Indonesia dan sama-sama mensejahterakan masyarakat Indonesia demi terwujudnya masyarakat yang adil dan makmur,” pungkasnya.
