Jakarta – Ratusan massa tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Relawan NKRI menggelar aksi unjuk rasa bergilir di tiga lokasi yaitu Istana Negara, Kementerian Dalam Negeri dan Mabes Polri Jakarta, Kamis (26/1/2017).
Mereka meminta pemerintah untuk segera membubarkan ormas Front Pembela Islam (FPI).
“Bubarkan FPI, tolak ormas yang tidak berlandaskan Pancasila. Mari dukung Kepolisian dalam penegakan hukum tanpa takut di intervensi ormas radikal,” tegas Koordinator aksi Khadafi.
Adapun elemen massa yang ikut tergabung antara lain Jayabaya, UNJ, Mpu Tantular, Trisakti, UKI, UBK, UIJ, FKPPI, Remaja Mesjid, Relawan Jokowi JK & Karang Taruna.
Lebih lanjut, Khadafi mengaku sedih dengan kondisi Indonesia yang sekarang berada dalam keadaan genting soal persatuan dan kesatuan bangsa. Bahkan, kata dia, tali persaudaraan dalam keberagaman rakyat Indonesia sedang dirongrong oleh oknum yang ingin memecah belah warga negara Indonesia yang beraneka ragam.
“Kami mengecam ormas FPI dan pentolan FPI yang menghina Pancasila serta keinginan mereka untuk mengembalikan piagam Jakarta,” tuturnya.
Oleh karenanya, lanjut dia, pihaknya menyatakan bahwa ormas FPI lebih baik dibubarkan karena telah berkembang menjadi ancaman bagi negara, mengancam persatuan bangsa, mengancam keberagaman dan mengancam demokrasi.
“Kita mahasiswa harus serentak menyuarakan untuk membubarkan FPI,” tandasnya.
Selain berorasi, para demonstran juga menggelar beberapa spanduk berisikan “Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Relawan NKRI FPI jangan menghina hansip seluruh Indonesia, tidak semua hansip rendah, hansip adalah pekerjaan mulia, lebih baik pekerjaan hansip dari pada premanisme yang dilakukan FPI, Bubarkan FPI, dan FPI merusak kebhinekaan dan keberagaman beragama”.