KALTARA – Pelaksanaaan Event Indonesia Color Run (IDCR) di Kota Tarakan akhir-akhir ini muncul pro dan kontra di masyarakat Kota Tarakan.
Pasalnya, berbagai ormas Islam menyatakan penolakan keras atas kegiatan IDCR tersebut.
Penolakan IDCR itu juga terlihat dengan penampakan dan bertebarannya spanduk dibeberapa titik Kota Tarakan diantaranya :
1. Taman Berkampung (lokasi event)
2. Stadion dlDatu Adil
3. Lampu Merah Ladang
4. Jembatan Layang THM
5. Taman Oval Lingkas Ujung
Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat juga tidak setuju dengan event IDCR yang tidak menyentuh budaya lokal setempat.
Selain itu, agenda IDCR dituding bertentang dengan ajaran Agama dan bertentangan dengan moral budaya masyarakat Kota Tarakan. Masyarakat pun meminta pihak MUI dan pemerintah Kota Tarakan tidak memberikan izin pelaksanaan event tersebut.