Jakarta – Langkah Polri mengantisipasi dan mengamankan jalannya aksi 112, Sabtu (12/2) kemarin, menuai apresiasi. Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan dianggap tegas, sehingga aksi pun berlangsung aman, tertib dan kondusif.
Anggota Komisi III DPR, Azis Syamsuddin menilai upaya Polri mengarahkan Aksi 112 yang awalnya berupa long march menjadi zikir dan tausiah sangat tepat.
“Kinerja polisi bagus, itu tepat dan cerdas untuk mengantisipasi dan memberikan rasa aman pada masyarakat sehingga (Aksi 112) berjalan lancar dan tidak mengganggu aktivitas masyarakat lainnya. Jadi perlu mendapat apresiasi,” ujar Azis, Minggu (12/2).
Apresiasi untuk Polri juga disampaikan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar. “Peran polisi sangat besar dalam hal ini (Aksi 112), khususnya dalam menjaga ketertiban dan keamanan jalannya aksi dengan baik,” katanya.
Dahnil juga berterima kasih kepada semua pihak, termasuk TNI. “Yang jelas kami berterima kasih pada semua pihak, teman-teman peserta aksi hingga aparat keamanan baik dari Kepolisian atau TNI, karena semuanya mampu menjaga komitmen hingga aksi berakhir damai,” tuturnya.
Sementara itu, Kapolda sendiri turut memberikan apresiasi tinggi kepada peserta aksi 112. Menurut Iriawan, apa yang dilakukan umat muslim di Jakarta telah menunjukan nilai toleransi beragama.
“Memang luar biasa umat muslim dalam melaksanakan kegiatan dengan penuh rasa tanggung jawab dan dedikasi tinggi penuh,” tegas jenderal bintang dua ini, dalam konferensi pers bersama Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksmana di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Sabtu (11/2) kemarin.
Iriawan menambahkan, nilai toleransi beragama yang tinggi dalam aksi 112 akhirnya mendapatkan berkah. “Aksi 112 ini berjalan lancar, penuh berkah. Tentu hal ini yang diinginkan kita semua. Dan untuk besok (hari ini) memasuki hari tenang yaitu tanggal 12 sampai 14 Februari, kami harapkan tidak ada lagi pengumpulan massa,” pungkas Iriawan.
