Eksistensi ormas khususnya ormas Islam tidak dapat dipungkiri telah memberikan kontribusi besar terhadap perkembangan dalam mengisi kemerdekaan. Sebagai organisasi yang telah ada di tahun 1928 sebelum kemerdekaan, Rabitah Alawiyah yang didalamnya beranggotakan WNI keturunan Arab berkomitmen bersinergi dengan pemerintah auntuk menjaga NKRI.
Memiliki jutaan massa, Rabitah Alawiyah sangat kuat pengaruhnya dalam meredam gejolak-gejolak sosial masyatakat yang terjadi di Indonesia saat ini.
Di India sedang diuji dengan tantangan keragaman. Konflik sektarian agama menjadi penyebab munculnya konflik horizontal yang meluas. Tidak seharusnya konflik sektarian di manapun asalnya ini disikapi dengan dalih solidaritas komunal. Hendaknya kita tidak ikut terprovokasi dalam konflik sektarian dan tetap merawat persaudaraan berbangsa dan bernegara.
“Kami fokus pada pendidikan dan sosial dan akan berjalan lurus dengan pemerintah, kami tidak berpolitik”, ujar Ahmad Al Habsi salah satu tokoh di Rabitah.
Tokoh mayarakat dan tokoh agama harus sigap menanggapi setiap informasi yang beredar sehingga informasi yang keliru atau dipelintir-pelintir itu tidak sampai terjadi agar toleransi di indonesia dapat terbina dengan baik dan jangan sampai ikut-ikutan seperti di luar.