Ustadz Madah Yasin Pimpinan Majelis Ta’lim Al Islamiyah merupakan sosok Ustadz muda yang sangat konsisten dalam berdakwah.
Pimpinan Majelis Ta’lim Al- Isamiyah yang beralamat jalan H. Nawi dalam I 7-51 RT 03 RW 02 Gandaria Selatan Cilandak Jaksel ini menguasai bidang fiqh atau hukum Islam.
Ustadz Yasin merupakan sosok ustadz muda yang kharismatik dan mempunyai kedekatan dengan kalangan Majelis Ta’lim, ormas Islam, para Kyai dan juga para Habaib di wilayah Jakarta sehingga sangat disegani serta dihormati oleh para ustadz muda dan juga para Habaib seperti Habib Hasan Bin Ja’far Assegaf pembina majelis Nurul Musthofa, Ustadz Sobri Lubis Ketua Umum FPI, karena kedekatannya juga sama Orang Tua Ustadz Madah Yasin.
Berkenaan banyak peristiwa yang terjadi menimpa Indonesia akhir-akhir ini terutama pasca sekembalinya Habib Rizieq Syihab ke Indonesia terlebih kasus kerumunan di Petamburan ditengah Covid 19 yang mengakibatkan Habib Rizieq Syihab dan Menantunya Habib Hanif Alatas di panggil Pihak Polda Metro Jaya. Ustadz Madah Yasin memandang bahwa peristiwa tersebut semestinya tidak perlu terjadi, apabila semua pihak dapat menahan diri dan tidak tidak berkerumun dalam menyambut Habib Rizieq saat penjemputan serta ada kerja sama yang baik termasuk komunikasi oleh pihak-pihak yang berkepentingan.
Terkait kasus kerumunan di Petamburan yang sedang dihadapi Habib Rizieq Syihab dan ancaman massa yang akan turut serta mengawal pemanggilan oleh Polda Metro Jaya, Ustadz Madah Yasin mengajak dan menghimbau pada seluruh masyarakat dan pendukung agar dapat menahan diri agar tidak timbul persoalan baru lagi serta dapat lebih Arif dan bijaksana dalam menyikapi persoalan ini.
Ustadz Madah Yasin sangat mendukung sikap bijak Habib Rizieq Syihab terkait pemanggilannya dirinya oleh Polda Metro Jaya, dimana Habib Rizieq berpesan dan meminta agar para pendukungnya agar tidak turut serta kekantor Polisi dan jangan berkerumun serta tetap jaga protokol kesehatan.
Selain itu Ustadz Madah Yasin sependapat dengan Aziz Yanuar Wakil Sekretaris Umum FPI sekaligus Tim Pengacara Habib Rizieq agar para simpatisan dan pendukung cukup mengawal kasus yang menyeret Habib Rizieq Syihab tersebut dan Ustadz Madah Yasin juga mengajak para pendukung dan simpatisan agar medo’akan agar Habib Rizieq diberikan kemudahan dan kelancaran terkait kasus yang sedang dihadapinya sehingga kasus tersebut cepat tuntas dan tidak timbul polemik dan kegaduhan dikemudian hari.
Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin mengatakan bahwa pihaknya menyayangkan pemanggilan Habib Rizieq Syihab oleh Polda Metro Jaya dan pemanggilan tersebut justru akan menggerakkan umat untuk mendatangi Polda Metro, lantaran ingin mendampingi pemeriksaan Habib Rizieq.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Polda Metro Jaya sebelumnya juga mengatakan, bahwa Polda Metro Jaya akan mengambil tindakan tegas dengan membubarkan kerumunan massa jika ketua Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS) membawa simpatisan saat diperiksa oleh penyidik, karena larangan tersebut didasarkan pada aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang melarang massa berkumpul atau berkerumun demi mencegah penyebaran virus COVID-19.(***).