JAKARTA – Menyambut bulan suci Ramadhan 1422H, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M. Fadil Imran beserta jajarannya menggelar kegiatan silaturahmi bersama Dewan Masjid Indonesia (DMI), di Masjid Al Kautsar Polda Metro Jaya, Kamis (8/4/2021).
Selain Irjen Pol. M. Fadil Imran, turut hadir juga pejabat lainnya yakni Kombes Pol. Hirbak Wahyu Setiawan, S.I.K,.M.H. (Dir Intelkam Polda Metro Jaya), Kombes Pol. Yusri Yunus (Kabid Humas Polda Metro Jaya), Kombes Pol. Hengki (Kapolres Jakarta Pusat), Kombes Pol. Ady Wibowo (Kapolres Jakarta Barat), Kombes Pol. Aziz (Kapolres Jakarta Selatan), Kombes Pol. Guruh (Kapolres Jakarta Utara).
Dan juga ada Kombes Pol. Imran (Kapolres Depok), Kombes Pol. Deonijiu de Fatima (Kapolres Tangerang Kota), AKBP. Alfian Nurizal (Wakapolres Metro Bekasi Kota), Kombes Pol. Hendra Gunawan, S.I.K, M.Si (Kapolres Metro Bekasi Kabupaten), Kombes Pol. Hadi Febrian (Kapolres Bandara Soeta), AKBP Pol. Putu Kholis Aryana, S.I.K (Kapolres Pelabuhan Tj. Priuk Kp3), AKBP. Eko Wahyu Fredian, S. I. K (Kapolres Kepulauan Seribu) dan AKBP. Effendi Sirait (Kasubdit 3/SOSBUD).
Sebelum melaksanakan kegiatan dan tetap menjalankan disiplin protokol kesehatan, para peserta wajib melaksanakan rapid test antigen (swab).
Ketua DMI DKI Jakarta KH. Ma’mun Al Ayyubi mengapresiasi kepedulian upaya Kapolda Metro dalam pembinaan umat dan personil Polri. Salah satunya, adalah pengajian kitab kuning untuk membangun kesadaran dalam beragama berbangsa dan beragama.
“Baru kali ini di Polda Metro Jaya ada pengajian kitab kuning,” tutur KH. Ma’mun.
Menurut dia, bulan Sa’ban adalah bulan untuk membersihkan hati. Dalam hal ini, DMI dan seluruh ulama sepakat untuk memerangi terorisme dan orang-orang yang beranggapan dengan Jihad yang sangat berlawanan dengan ajaran Islam.
“Nanti selama bulan suci Ramadhan di Masjid dan Mushola akan kita isi dengan ceramah yang bisa membuat hati tentram dan damai,” tuturnya.
DMI bersama BKPRMI serta seluruh aktivitas masjid bersama dengan Polda Metro Jaya, berkomitmen menjalankan Amar Ma’ruf Nahi Munkar dalam kehidupan sehari-hari.
“Tugas Polri dan Kyai adalah Amar Makruf Nahi Munkar. Yang membedakan adalah soal penegakan hukumnya,” ucapnya lagi.
Sementara itu, Irjen Pol. M. Fadil Imran, mengaku pihaknya mengadakan kegiatan yang dinamakan Ramadhan Barokah. Pihaknya tidak bisa melaksanakan kegiatan tersebut sendirian, namun harus bekerjasama dengan pihak lain, yakni para kiyai, ulama dan lembaga Masjid lainnya.
“Pengajian Kitab kuning akan kita rutinkan menjadi 2 kali seminggu. Semoga silaturahmi ini akan semakin kokoh. Tadi saya memperkenalkan seluruh Kapolres Jajaran bertujuan supaya jika ada kegiatan di setiap masjid dapat saling berkolaborasi,” beber Fadil.
“Semoga kolaborasi antara Polda Metro Jaya, DMI, BKPRMI, NU, Muhammadiyah, para Kyai dan ulama serta lembaga masjid lainnya dapat terus berjalan agar situasi kamtibmas di kota kita menjadi aman dan damai, sehingga semua aktivitas baik itu dari segi ekonomi maupun yang lainnya dapat berjalan dengan lancar,” kata Fadil lagi.
Dalam kesempatan yang sama Ust. Muhammad Wahyudin memuji sosok Kapolda Metro Jaya yang sangat peduli pada masyarakat dan anak buahnya.
“Semoga rencana Bapak Kapolda untuk mengumpulkan dana melalui program celengan Ramadhan yang akan ada di setiap Polres dan Satker dapat berjalan dengan lancar serta memberikan keberkahan,” sebut dia.
Disela-sela acara, Kapolda Metro Jaya membagikan bantuan berupa Al-Qur’an dan Sajadah kepada DMI (1000 sajadah dan 1000 Al-Quran), BKPRMI (2000 sajadah dan 2000 Al-Quran), dan Da’i Kamtibmas (500 sajadah dan 500 Al-Quran).
