Bogor – Selebaran Gelap menyerang ulama kharismatik asal Bogor Jawa Barat KH Muhammad Husni Thamrin atau yang akrab disapa Abi Thamrin. Selebaran tersebut beredar di Masjid Raya Bogor, Sabtu (15/05/2021).
Pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Raya Bogor dibuat heboh, Pasalnya ditemukan selebaran provokasi di lingkungan masjid terhadap KH Husni Thamrin yang juga merupakan Pimpinan Ponpes dan Juga Majelis Taklim Al-Ihya Kota Bogor Jawa Barat.
Beberapa selebaran gelap tersebut ditemukan di lemari penyimpanan sarung dan salah satu kotak amal masjid oleh salah satu marbot masjid, Ikin, setelah mendapat laporan dari salah satu jama’aah.
“Sekitar Pukul 16.00 WIB Saya mendapat informasi dari marbot masjid bahwa telah ditemukan selebaran provokasi yang disebarkan oleh orang tak dikenal di lingkungan masjid , dimana saat ini merupakan sepuluh hari terakhir jelang Hari Raya Idul Fitri sehingga banyak masyarakat datang ke masjid baik untuk melakukan I’tikaf maupun kegiatan ibadah lainnya.” ujar Badri, Wakil Sekertaris Umum DKM Masjid Raya Bogor. Dia Pun langsung mengamankan selebaran tersebut sebagai barang bukti. Badri mengkhawatirkan selebaran yang sudah tersebar kepada masyarakat bisa menimbulkan fitnah, terlebih saat ini dalam situasi bulan Ramadhan. “Intinya kita tidak tahu-menahu selebaran itu,” tambahnya.
Lebih lanjut ia mengatakan sedang menelusuri siapa yang menyebarkan selebaran itu di lingkungan Masjid Raya Bogor.
Adapun isi tulisan dalam selebaran tersebut, yaitu :
“ABI THAMRIN MANUSIA LAKNAT
DEMI ALLAH YANG MAHA TAHU…..
MENANGIS HATI INI LIHAT RIBUAN JAMAAH AL IHYA DATANG SETIAP PENGAJIAN ….TULUS UNTUK THOLABUL ‘ILMI TERNYATA TELAH DIBOHONGI OLEH MANUSIA MUNAFIK DAN DILAKNAT OLEH GURUNYA
YA ALLAH….
AZABLAH ABI THAMRIN YANG TELAH MEMBOHONGI RIBUAN JAMAAH YANG TULUS UNTUK THOLABUL ILMI
ABI THAMRIN TUKANG SODOMI
DARI TAHUN 80an s/d 2000an TUKANG SODOMI SANTRI….
DILAKNAT & DIUSIR OLEH GURU KH. ABDULLAH BIN NUH, SUDAH TIDAK TERHITUNG BERAPA SANTRI JADI KORBAN DIA
TERAKHIR BULAN RAMADHAN 2016 DIBORGOL DIACEH AKIBAT ASUSILA, DIBEBASKAN KARENA DIBANTU OLEH KH. ABDULLAH IBRAHIM (MANTAN KETUA MUI KOTA BOGOR)
TUKANG MENIPU HARTA JAMAAHNYA
BERAPA BANYAK JAMAAHNYA YANG DIREBUT TANAH OLEHNYA, KALAU TIDAK PERCAYA BISA DIKROSCEK DI POLRESTA SUDAH ADA PELAPORAN NAMUN TIDAK DIPROSES KARENA KEKUATAN UANGNYA”