Jakarta – Siapa yang tidak mengenal KH. Abdul Hadi, tokoh agama dan pembina ormas di wilayah Pekayon bekasi ini sangat dikenal oleh masyarakat dan tokoh politik karena kiprahnya yang aktif berorganisasi. Sebagai Dewan Suro Front Pembela Islam (FPI) yang kini telah resmi dibubarkan oleh pemerintah, Abdul Hadi yang biasa dipanggil “Walid” ini mulai sadar dan menerima bahwa FPI telah dibubarkan.
Sebagai pendukung Rizieq Shihab, dia menilai bahwa saat ini yang paling tepat adalah mensukseskan Perberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). “Masyarakat saat ini lebih membutuhkan perhatian, dukungan dan bantuan agar dapat terbantu di masa pandemi.”, ujarnya (17/7/21).
Sebagaimana dalam videonya yang viral, KH. Abdul Hadi tulus membantu masyarakat yang kurang mampu untuk diberi paket sembako. “Sembako, Sembako, Sembako … kirim sembako pada orang-orang yang gak punya. Andai kata mereka di lock down, tidak punya sembako, mati. Kirim Sembako…itu caranya “ tegas kiyai asal Pekayon tersebut dalam videonya yang viral beberapa hari lalu. 750 paket sembako telah disiapkan oleh KH. Abdul Hadi dan dibagikan kepada masyarakat di sekitarnya.
Meskipun sempat hadir dalam vonis imam besar FPI, Habib Rizieq Shihab di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, namun menurutnya saat ini ada yang jauh lebih penting dan urgent, yaitu membantu masyarakat, mensukseskan program pemerintah karena negara sedang dilanda virus corona yang beberapa minggu ini sedang tinggi-tingginya. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, RSUD Kota Bekasi membludak pada tanggal 23 Juni 2021, tenda daruratpun digunakan untuk menampung para pasien yang melebihi kapasitas. Beberapa tenaga kesehatan yang juga terpapar semakin menyulitkan RS dalam melakukan pelayanan yang maksimal.
