Prajaniti Hindu Indonesia merupakan organisasi kemasyarakatan nasional yang didayagunakan sebagai media peningkatan kualitas sumber daya manusia dan aktualisasi diri serta wadah pengembangan dharma bhakti umat Hindu kepada nusa, bangsa, dan agama demi suksesnya pembangunan nasional. Menyadari bahwa untuk keberhasilan perjuangan bangsa Indonesia mutlak diperlukan kesadaran nasional dalam menegakkan dan melaksanakan kebenaran dan keadilan.
Pandemi covid-19 yang masih terus menghantam berbagai negara belahan dunia, termasuk juga Indonesia telah membuat kondisi perekonomian setiap negara saat ini serba mengalami ketidakpastian. Banyak sektor ekonomi diberbagai aspek kehidupan manusia lambat laun mulai mengalami dampaknya. Sebut saja industri pariwisata, hiburan, transportasi, olahraga, dan lain sebagainya.
Untuk itu, dalam menghadapi era revolusi industri perlu membutuhkan banyak hal yang berkaitan dengan inovasi terbarukan seperti transformasi digital. Itu artinya, telah terjadi banyak perubahan dari berbagai sektor terutama aspek ekonomi. Salah satu tonggak penopang kestabilan suatu negara tentu saja ekonomi masyrakat yang terus mengalami pertumbuhan. Disisi yang lain, digitalisasi menjadi suatu keniscayaan untuk dilakukan sebagai ruang baru dalam meningkatkan daya beli masyarakat.
Oleh sebab itu, ditengah pandemi seperti saat ini yang perlu menjadi perhatian besar tentu saja adalah mengoptimalkan kemandirian ekonomi disektor industri kreatif sehingga nanti dapat membuat sebuah terobosan maupun alternatif untuk mengajak masyarakat keluar dari sebuah krisis.
Selain itu, Indonesia saat ini sedang mengalami bonus demografi. Dengan kata lain, untuk dapat menghadapi tantangan revolusi industri seperti saat ini dibutuhkan sumber daya manusia potensial seperti kaum milenial atau kelompok usia produktif yang bisa menggerakkan ekonomi kreatif.
Agar ekonomi kreatif di Indonesia bisa terus tumbuh dan bertujuan memulihkan ekonomi nasional maka perlu adanya sebuah perhatian untuk memberikan ruang yang lebih luas dan kesempatan bagi kalangan milenial atau kelompok usia produktif agar turut serta mengembakan industri yang inovatif dan kreatif.
Sehingga, melalui momentum HUT Kemerdekaan yang ke 76 tahun ini tentu saja perlu kesadaran bersama untuk bergotong-royong agar kita semua bisa segera merdeka dalam menghadapi krisis global ini. Salah satunya memberikan edukasi sekaligus inspirasi bagi seluruh lapisan masyarakat terutama kalangan milenial untuk bisa melakukan sesuatu hal berkaitan dengan inovasi dan kreatifitas dari para pelaku industri kreatif muda (entrepreneur).
Oleh sebab itu, DPP Prajaniti Hindu Indonesia Bidang Kesbangpol bermaksud menyelenggarakan Dialog Kebangsaan Prajaniti terkait pemulihan ekonomi nasional di kancah industri kreatif bersama beberapa wirausahawan muda (entrepreneur) yang bertemakan: “Indonesia Muda, Indonesia Kreatif”.
Statement Narasumber :
1) Gede Narayana (Ketua Kesbangpol DPP Prajaniti Hindu Indonesia/Ketua Komisi Informasi Pusat): Dialog Kebangsaan Prajaniti (DKP) kali ini merupakan seri kedua dengan tema “Indonesia Muda, Indonesia Kreatif” sekaligus memperingati 76 tahun kemerdekaan Republik Indonesia. DKP merupakan program bidang Kesbangpol hasil amanah Mahasabha Prajaniti Hindu Indonesia pada bulan Oktober 2018 yang memiliki misi untuk meningkatkan peran aktif dalam melaksanakan dharma negara, memberikan pemahaman yang baik dan benar dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara sesuai bingkai Pancasila, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan UUD 1945.
2) Sandiaga Uno (Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif): Kemenparekraf mengajak para pelaku usaha kreatif untuk terus melakukan inovasi dan optimis pasca pandemi. eBukan hanya mempersiapkan dan menjual secara online, tetapi aspek produksi melalui digital lifestyle. Banyak peluang pekerjaan baru di industri kreatif seperti pembuatan konten kreatif. Gerakan bangga buatan produk Indonesia juga perlu terus diupayakan sebagai salah satu ajakan untuk membantu pelaku ekonomi kreatif. Mari kita genjot vaksinasi agar kegiatan-kegiatan nanti seperti agenda internasional Konferensi Tingkat Tinggi (G20) yang rencananya akan diselenggarakan pada November 2022 di Bali melibatkan sekitar 6.500 delegasi asing bisa terselenggara bukan saja hybrid tetapi diharapkan sudah bisa offline.
3) I Made Dennis Pratistha (CIO PT. Mandiri Capital Indonesia) Telah terjadi pertumbuhan startup di Indonesia sebesar 298% sejak tahun 2014. Ada banyak peluang bagi usaha mikro dengan adanya transformasi digital karena akses bisa lebih mudah dilakukan oleh masyarakat baik itu penjual maupun pembeli lintas daerah / kota, bahkan sangat memungkinkan terjadi akses perdagangan usaha mikro lintas negara.
4) AA Agung Wedhatama (Petani Muda Keren) Petani muda keren ini merupakan kumpulan dari petani muda yang terus bergerak dibidang pertanian berbasis budaya yang semakin maju dan modern dengan visi organik yang melestarikan kehidupan bersama juga bisa meningkatkan perekonomian petani muda di Bali.
5) Wayan Supadno (Pak Tani Bangkit) Esensi dari membangun suatu bangsa adalah dengan membangun sumber daya manusianya. Salah satunya adalah dengan membangun kesadaran dalam membekali diri seseorang untuk bisa menekuni dan beraktivitas agar lebih produktif. Dibutuhkan kecerdasan mental yang tanggap, responsif, inisiatif dan partisipatis sebagai pribadi yang mandiri.
