JAKARTA – Jaringan Aktivis Reformasi Indonesia (JARI 98) memberikan apresiasi kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kapolda Banten Irjen Pol Prof Dr. H. Rudy Heryanto Adinoegroho dan Tokoh Sentral KH. Asep Nafis Imron Bin Abuya Bustomi selaku Pimpinan Ponpes Al Hidayah Cisantri Pandeglang Banten yang telah berhasil menyelesaikan kasus pembakaran Al Qur’an di Ponpes Riyadusolihin Banten dengan cara damai dan humanis.
“Alhamdulillah usai dilakukan tabayyun permasalahan sudah clear, berjalan aman, damai dan humanis,” tegas Wasekjen JARI 98 Donny Fraga Wijaya, hari ini.
Menurutnya, dengan bertabayyun yakni melakukan verifikasi, check and recheck, meneliti kembali informasi yang telah beredar masyarakat bisa terhindar adanya upaya adu domba.
“Inilah pentingnya bertabayyun, Polri dalam hal ini memediasi dengan beberapa tokoh agama maupun pengurus Ponpes untuk menyelesaikan masalah tersebut. Sehingga tidak ada yang salah paham,” terangnya.
Pihaknya pun mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi atas masalah tersebut dan tetap solid bergandengan tangan menjaga situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah Banten.
“Mari bergandengan tangan, solid, kompak jadikan Banten dalam situasi yang aman, nyaman, dan kondusif seperti ini, jangan mau terprovokasi,” pungkasnya.
