Garut – Menyambut Bulan Suci Ramadhan KH. Abdurahman Muchtar menghimbau umat Islam untuk menjaga kondusifitas dan tidak terpengaruh dengan berbagai issue yang dapat mengurangi khusu’nya ibadah puasa.
Hal tesebut disampaikan dalam acara silaturahim santri Garut dan dalam kesempatan tersebut KH. Abdurahman Muchtar juga menghimbau santri untuk mewaspadai beberapa ciri kelompok yang berupaya memecah belah bangsa, salah satunya, adalah anti Pancasila.
“Radikalisme bibit teroris ciri utamanya adalah anti Pancasila, sering membidahkan dan mengkafirkan orang lain”, tegas KH.Abdurahman.
Ciri lainnya, kata dia, kelompok ini suka mengajak rakyat untuk membenci siapapun yang sedang menjadi Pemerintah. Kelompok mereka eksklusif tidak toleran.
“Mereka anti budaya, anti tradisi, mereka menjelek-jelekkan budaya dan tradisi bangsa Indonesia” tuturnya.
“Mereka juga mengelabui masyarakat dengan mengandalkan dalil-dalil. Padahal dalil adakalanya benar, adakalanya dalil palsu, adakalanya dalil yang benar ada, mereka plesetkan pengertiannya,” pungkasnya.
Diakhir ceramahnya KH.Abdurahman Muchtar mengimbau masyarakat khususnya umat Islam untuk samina watona ulama wal umaro, patuh dan taat ulama dan pemimpin, pemerintah termasuk aturan kementerian Agama yang bertujuan menjaga harmonisasi dan ketenteraman antar umat beragama.
