Jakarta – Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengatakan akan menggelar kembali sidang interpelasi Formula E pasca putusan yang dikeluarkan Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI.
Dalam putusannya, BK mengatakan bahwa Prasetio tidak melanggar tata tertib dalam penyelenggaran sidang interpelasi tersebut.
Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS mengatakan adanya informasi mengenai akan dilanjutkannya hak interpelasi DPRD DKI Jakarta terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tentunya menjadi kabar yang menggembirakan bagi masyarakat DKI Jakarta.
“Ini tentunya jadi kabar yang mengembirakan bagi masyarakat DKI, secara khusus yang memberikan perhatian terhadap persoalan Formula E,” tegas Fernando Emas, hari ini.
Tentunya, kata dia, harapannya interpelasi akan disetujui oleh Paripurna DPRD DKI Jakarta. Kemungkinan beberapa sikap beberapa fraksi di DPRD DKI Jakarta akan berubah menjadi mendukung interpelasi seperti Gerindra pasca dicopotnya Taufik dari Wakil Ketua DPRD.
“Tentunya perubahan sikap tersebut untuk membuktikan bahwa mereka tidak ikut bersekongkol atas dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan,” jelas Fernando Emas lagi.
Dirinya menyakini dengan dilanjutkannya interpelasi DPRD DKI Jakarta, Anies Baswedan saat ini sedang panik untuk mempengaruhi fraksi-fraksi yang ada di DPRD DKI Jakarta untuk tidak menyetujui interpelasi.
“Kalau benar Anies tidak siap menghadapi interpelasi DPRD, berarti benar ada pelanggaran yang dilakukannya sehingga khawatir akan terbongkar pada saat interpelasi dilaksanakan,” tambahnya.
Dan kalau paripurna DPRD memutuskan untuk melaksanakan hak interpelasi, diharapkan Anies akan hadir kalau memang Anies yakin tidak ada pelanggaran atas penyelenggaraan Formula E.
“Sangat terbuka Anies Baswedan akan dilengserkan apabila hak interpelasi DPRD DKI Jakarta disetujui paripurna karena saya yakin fraksi PDIP dan PSI memiliki data dan bukti valid atas pelanggaran Anies Baswedan mengenai penyelenggaraan Formula E yang akan dibongkar saat interpelasi,” pungkasnya.