Kab Nunukan – Organisasi PMII Rayon Sebatik menggelar kegiatan dialog interaktif bersama beberapa organisasi kemasyarakatan di Kantor BPU desa sungai nyamuk Sebatik Timur Kab. Nunukan, Jumat (20/5/2022).
Mereka membahas tentang peran pemuda dalam pencegahan peredaran barang illegal dan bahaya narkoba di wilayah perbatasan.
Melihat perkembangan dari tahun ke tahun pulau Sebatik juga menjadi sorotan media terkait barang illegal dan narkobanya.
Kegiatan tersebut di isi pula dengan pemateri-pemateri dari pihak yang terkait seperti kepolisian , kecamatan dan beacukai.
Tujuan kegiatan ini dilaksanakan semata-mata mempunyai tujuan baik, alah satunya agar pemuda di wilayah perbatasan mendapatkan pengetahuan yang luas terkait permasalahan perbatasan dan selain itu peran pemuda sebagai garda terdepan dalam suatu permaslaahan perbatasan khususnya di Pulau Sebatik yang berbatasan langsung dengan tawau negara Malaysia.
Undang-Undang penyelundupan barang tidak efektif penerapannya di daerah perbatasan serta belum ada Perda maupun aturan yang menekankan dan mengatur tentang kearifan lokal di wilayah perbatasan terkait peredaran barang illegal. Wajar saja jika aktivitas ini menjadi budaya dimasyarakat perbatasan dan situasi tersebut dapat dimanfaatkan oleh pelaku – pelaku kejahatan.
“Pemuda perbatasan berharap kepada pemerintah untuk perbatasan sebatik sendiri lebih bisa di perhatikan terkait hal ini. Dan kami mulai sedikit jenuh terkait kegiatan seperti ini terus di ulang-ulang namun tidak ada perhatian yang khusus di berikan kepada kami di perbatasan terkait hal ini,” pungkasnya.
